Sesudah Perang Dunia Pertama Negara-negara Arab Seperti Palestina Dan Yordania Dikuasai Oleh

Menurut sejarah mereka keluar dari tanah Israel setelah perang salib karena dituduh pro-Kristen oleh. Bangsa Arab sebenarnya sudah menang tetapi Amerika dan Barat menawarkan gencatan senjata selama sebulan.


Pin Di Web Pixer

Seiring bertambahnya penerimaan Israel oleh negara-negara Arab berikut ini bagaimana bentuk peta negara Yahudi itu berubah dan semakin meluas.

Sesudah perang dunia pertama negara-negara arab seperti palestina dan yordania dikuasai oleh. Kedua suku tersebut baik Arab. Jika Perang Dunia III meletus mereka akan menjadi pendukung makanan dan. Negara Maroko Tunisia Qatar dan Oman yang telah membuka hubungan bisnis dengan Israel telah sering dibuat kecewa oleh negara Zionis Israel.

Kedua suku Arab dan Yahudi hidup berdampingan di sebuah daerah yang diindikasikan warna hijau di peta. Mesir diduga berencana turut serta dalam perang dengan mengadakan koalisi dengan negara-negara Arab seperti Suriah Irak Sudah dan Libya. מלחמת השחרור oleh orang Israel adalah konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-IsraelBagi orang-orang Palestina perang ini menandai awal.

Rencana utama mereka jika Perang Dunia III pecah akan menyerang Israel dan memicu Perang Palestina. Dan kita pun terus menyoal kenapa negara-negara Arab tega sekali mengkhianati Palestina. -Britain kehilangan satu pertiga daripada perdagangan luarnya.

Palestina kecewa dengan langkah UEA karena khawatir akan melemahkan posisi pan-Arab atau yang dikenal sebagai inisiatif perdamaian Arab yang menyerukan penarikan Israel dari wilayah pendudukan dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dengan imbalan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab. Dalam perang berikutnya pada tahun 1967 Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat dan juga sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah Gaza dan Semenanjung Sinai yang. Setelah Perang Dunia Kedua negara pemenang mulai bertindak untuk memutuskan masa depan wilayah Palestina.

Sengketa Yerusalem dimulai setelah perang dunia kedua ketika masyarakat Israel Yahudi berpikir untuk memiliki negara sendiri. Perang Dunia I PDI adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Ada baiknya seluruh dunia Arab dan dunia Islam belajar dari pengalaman negara seperti Turki Mesir Yordania dll yang telah membuka hubungan ekonomi maupun politik dengan Israel namun justru perekonomian menjadi memburuk.

Negara-negara Arab hanya mampu terus mengutuk tanpa memberi dampak. Dikuasai oleh Yordania menurut Perang Arab-Israel 1948 dengan sekitar 3000 ditambah sebanyak 1500 pelajar yeshiva pada tahun 2013 kecenderungan. Konsekuensi bagi sebuah negara yang kalah perang adalah dibagi.

Diusulkan agar Palestina dibagi menjadi 3 bagian daerah mayoritas Yahudi menjadi negara Yahudi daerah mayoritas Arab menjadi Palestina dan Yerusalem tetap dikendalikan oleh internasional. Perang Arab-Israel 1948 atau disebut juga sebagai Perang Kemerdekaan Bahasa Ibrani. מלחמת העצמאות atau Perang Pembebasan Bahasa Ibrani.

-Perkembangan ini amat dirasai oleh negara-negara Eropah terutamanya Britain. Bantuan Inggris pada Pemerintah Hijaz kemudian menyebabkan Pemerintahan Inggris mengundang Emir Faisal anak dari Emir Hussein ke Paris Peace Conference 1919 untuk membahas pembagian tanah-tanah Arab setelah Perang Dunia Pertama. -Sebelum Perang Dunia Pertama Britain sebagai negara industri menguasai peratus perdagangan dunia yang terbesar.

Pertama kami mengira bahwa Uni Emirat. Masing-masing dari kedua bela pihak dilarang untuk mengangkat senjata. Perang meletus pada 1948 M anatara negara-negara Arab seperti Mesir Yordania Suriah dan Irak untuk melawan Israel.

Negara Arab menyetujuinya tetapi Israel memanfaatkan momen ini untuk. Ekonomi Mesir kebanyakan bergantung pada pertanian dan industri. Bentrokan terus berulang begitu pula ketidakmampuan Bangsa Arab dalam meredakan ketegangan Israel-Palestina.

Pada zaman dahulu kala ada sebuah kerajaan yang bernama Ottoman yang berbasis di Turki. Pejabat Palestina mengaku dikhianati negara-negara Arab ketika Liga Arab menolak draf yang mengecam kesepakatan normalisasi Uni Emirat Arab dan Israel. Antara tahun 1920-an hingga 1940-an jumlah orang Yahudi yang datang ke wilayah itu bertambah.

Bagi orang Yahudi wilayah itu adalah tanah air leluhur mereka tetapi warga Arab Palestina juga. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939 dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Banyak di antara mereka adalah orang Yahudi yang menyelamatkan diri dari persekusi Eropa dan mencari tanah air sesudah Holokaus Perang Dunia Kedua.

Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia yang terbagi menjadi dua. Emir Hussein menyatakan dirinya sebagai Raja Arab di Hijaz yang mencakup wilayah-wilayah di Palestina Suriah Yordania Irak dan Jazirah Arab. Pada 5 Juni 1967 Yordania terpaksa berpartisipasi dalam.

-Pasaran dunia mula dikuasai oleh Amerika Syarikat Jepun. Pada saat itu. Zuhairi Misrawi cendekiawan Nahdlatul Ulama analis pemikiran dan politik Timur-Tengah.

Arab seakan menjadi macan ompong yang takut terhadap Negara Zionis yang mengalahkannya dalam rentetan perang sebanyak tiga kali pada 1948 1956 dan 1967. Ketika perang dunia pertama kerajaan Ottoman ikut perang dan akhirnya kalah.


Posting Komentar untuk "Sesudah Perang Dunia Pertama Negara-negara Arab Seperti Palestina Dan Yordania Dikuasai Oleh"